Jenis Investasi dan Tren di Tahun 2025

Investasi yang tepat bukan soal mengikuti tren, tetapi juga memilih yang sesuai dengan kondisi dan visi keuangan Anda. Yuk pahami jenis investasi sesuai dengan tujuan dan profil resiko masing-masing!
1. Investasi Pasar Modal
Investasi pasar modal meliputi saham dan reksa dana yang cocok untuk investor dengan toleransi risiko yang tinggi terhadap pertumbuhan nilai investasi.
Contoh tren di 2025:
- Saham sector teknologi dan energi terbarukan
- ETF tematik (misalnya ETF AI, ESG, dan kendaraan listrik)
2. Deposito dan Obligasi
Investasi pendapatan tetap yang cocok untuk investor konservatif, yang mengutamakan stabilitas dan kepastian imbal hasil. Deposito dan obligasi biasanya cocok untuk Anda yang memiliki profil resiko rendah.
Contoh tren di 2025:
- Obligasi Ritel Indonesia (ORI, SR), yang bisa dibeli secara online
- Deposito Syariah Digital dengan prinsip keuangan Islam
3. Investasi Properti
Aset riil dengan nilai jangka Panjang yang direkomendasikan untuk investor yang siap berinvestasi alam jangka Panjang dan punya modal yang lebih besar.
Contoh tren di 2025:
- Hunia sewa jangka pendek (kos pintar, co-living) di Kawasan urban.
- Properti virtual (metaverse real estate) sebagai asset digital spekulatif.
4. Investasi Alternatif
Diversifikasikan juga asetmu dengan asset non-tradisional yang banyak dilirik oleh generasi muda karena sifatnya fleksibel. Investasi ini cocok untuk investor dengan minat khusus yang ingin memadukan hobi dan potensi keuntungan.
Contoh tren 2025:
- Crowdfunding UMKM melalui platform digital
- Barang koleksi bernilai (jam tangan, sneakers, NFT art)
5. ESG & Startup
Investasi yang berdampak positif yang focus pada aspek lingkungan, social, dan tata Kelola perusahaan (ESG) bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin memberikan kontribusi social dan lingkungan lewat portofolionya.
Contoh tren 2025:
- Reksa dana dan saham yang berfokus pada perusahaan dengan praktik bekerlanjutan
- Investasi pada startup teknologi hijau (green tech).
6. Investasi Digital dan Kripto
Transformasi asset ke dunia digital cocok untuk investor digital native yang ingin menjajaki peluang baru di ekosistem blockchain.
Contoh tren 2025:
- ETF Bitcoin dan asset kripto legal di Indonesia
- Tokenisasi asset riil seperti property atau karya seni
Ada begitu banyak asset investasi yang bisa dipilih, namun semuanya juga memiliki resiko tersendiri. Karena itu, sebelum memilih investasi, lakukan ini:
1. Kenali profil risiko dan tujuan keuangan pribadi, agar Anda tau nilai return ekspektasi dari nilai investasi yang Anda mulai.
2. Lakukan riset mendalam sebelum memilih instrumen.
3. Jangan hanya ikut tren-pastikan sesuai kebutuhan, karena FOMO berpotensi merugikan.
4. Mulai dari nominal kecil, dan konsisten dalam berinvestasi.
Sudah siap berinvestasi?
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved