Hubungi Halo DSF

Antara Mobil Listrik dan Konvensional, Ada Solusi di Tengahnya

Antara Mobil Listrik dan Konvensional, Ada Solusi di Tengahnya
Admin • 14 November 2025 • Dilihat 25

Tren mobil listrik makin ramai dibicarakan di Indonesia. Dari tahun ke tahun, makin banyak pelaku pasar otomotif yang mulai memperkenalkan kendaraan listrik murni (EV). Namun, tak sedikit masyarakat yang masih ragu untuk beralih sepenuhnya. Alasannya beragam, mulai dari keterbatasan infrastruktur pengisian daya, harga yang masih tinggi, sampai kekhawatiran soal jarak tempuh dan perawatan.

 

Di sisi lain, mobil konvensional berbahan bakar bensin masih menjadi pilihan utama banyak orang karena praktis dan infrastrukturnya sudah matang. Tapi, di tengah dua pilihan tersebut, hadir satu solusi yang bisa menjembatani: mobil hybrid. Misalnya, pada mobil keluaran Mitsubishi, yaitu Outlander PHEV dan Xpander HEV.

 

Menengok Pengalaman Mitsubishi dengan Outlander PHEV

Pabrikan asal Jepang ini bahkan sudah lebih dulu memperkenalkan Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di Indonesia sejak tahun 2019. Sistem plug-in hybrid Outlander memungkinkan mobil ini bergerak sepenuhnya menggunakan tenaga dari baterai tanpa bantuan mesin bensin.

 

Mobil ini menggabungkan mesin bensin 2.4 liter dengan motor listrik. Lewat kombinasi tersebut, Outlander mampu menghasilkan output maksimal hingga 99 kw. Fitur discharging pada Mitsubishi Outlander PHEV menjadi salah satu keunggulannya, karena mobil ini mampu menyalurkan kembali daya listrik keluar hingga 1.500 Watt, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyalakan berbagai peralatan listrik saat dibutuhkan.

 

Sayangnya, sejak awal 2024 Mitsubishi resmi menghentikan penjualan Outlander PHEV di Indonesia (Kompas Otomotif, Februari 2024). Walau begitu, model ini masih tersedia di beberapa negara lain seperti Jepang, Inggris, dan Thailand, sebagai salah satu SUV hybrid andalan Mitsubishi secara global.

 

Baca juga: Perbedaan BEV, PHEV, dan HEV pada Mobil Listrik

 

Hadirnya Xpander HEV: Versi Lebih Praktis dari Teknologi Hybrid

Mitsubishi juga melakukan inovasi dalam kendaraan hybrid dengan model Xpander. Tahun 2024 lalu, mereka memperkenalkan Xpander HEV (Hybrid Electric Vehicle) di Thailand. Model ini membawa konsep yang mirip, tetapi dengan pendekatan yang lebih sederhana dan cocok untuk pasar Asia Tenggara.

 

Berbeda dengan PHEV, Xpander HEV tidak perlu diisi daya lewat colokan listrik eksternal. Sistemnya sepenuhnya otomatis, baterai mobil diisi kembali oleh mesin bensin dan melalui pengereman regeneratif saat kendaraan melambat. Jadi, pengguna tidak perlu repot mencari charging station. Mesin Xpander HEV menggunakan unit bensin 1.6 liter MIVEC yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 116 PS dan baterai kecil berkapasitas sekitar 1,1 kWh. Dalam pengujian di Thailand, konsumsi bahan bakarnya mencapai sekitar 19 km per liter.

 

Baca juga: Xpander HEV, Inovasi MPV Hybrid dari Mitsubishi

 

Solusi Transisi yang Bisa Jadi Pilihan Pengguna

Kehadiran teknologi hybrid seperti PHEV dan HEV menjadi jembatan dari penggunaan mobil konvensional menuju era mobil listrik sepenuhnya. Outlander PHEV sempat menunjukkan kemampuan Mitsubishi menghadirkan mobil ramah lingkungan dengan performa tinggi, sedangkan Xpander HEV menawarkan efisiensi dan kenyamanan yang lebih praktis untuk penggunaan harian.

 

Walaupun Outlander PHEV sudah tidak diproduksi lagi dan Xpander HEV belum hadir di pasar Indonesia,  Anda tetap bisa menemukan berbagai pilihan mobil Mitsubishi lainnya yang siap mendukung tiap kebutuhan. Mulai dari mobil penumpang New Xpander atau Destinator, hingga mobil niaga seperti Canter atau Tractor Head. Segera ajukan kreditnya melalui DSF dan nikmati beragam promo menarik.

News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance
News Section
Berita Terkait
Menampilkan berita-berita terkait dari Dipo Star Finance
Kami Menghargai Privasi Anda
Website ini menggunakan cookie. Dengan klik Terima atau melanjutkan penelusuran website, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Kebijakan Privasi