Rahasia Efisiensi Bahan Bakar Mitsubishi Xpander 

Mitsubishi Xpander telah menjadi salah satu pilihan utama di segmen low multi-purpose vehicle (LMPV) sejak kemunculannya di pasar otomotif Indonesia. Dikenal dengan desain yang futuristik, kenyamanan kabin, serta daya angkut yang sesuai untuk kebutuhan keluarga maupun usaha kecil, Xpander juga mendapat sorotan karena efisiensi bahan bakarnya. 

Bagi banyak pengguna kendaraan pribadi, konsumsi bahan bakar merupakan pertimbangan penting dalam memilih mobil. Tidak hanya karena faktor biaya operasional, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Maka dari itu, pertanyaan “Seberapa irit penggunaan Mitsubishi Xpander?” menjadi relevan. Artikel ini menyoroti sejumlah keunggulan yang mendukung efisiensi bahan bakar Mitsubishi Xpander. 

Faktor Penentu Konsumsi Bahan Bakar 

Sebelum menyelami tipsnya, penting bagi Anda untuk memahami bahwa konsumsi bahan bakar dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Faktor-faktor ini saling berkaitan dan dapat Anda kendalikan untuk mencapai efisiensi maksimal: 

1. Gaya Mengemudi: Ini adalah faktor paling dominan. Cara Anda menginjak pedal gas, mengerem, dan menjaga kecepatan sangat memengaruhi seberapa banyak bahan bakar yang dikonsumsi. 

2. Kondisi Kendaraan: Perawatan rutin, kondisi mesin, ban, dan komponen lainnya berperan besar dalam efisiensi pembakaran. 

3. Kondisi Lingkungan dan Jalan: Topografi jalan (datar, menanjak), kepadatan lalu lintas, dan kondisi cuaca juga memengaruhi konsumsi. 

4. Beban Kendaraan: Semakin berat beban yang diangkut, semakin besar tenaga yang dibutuhkan mesin, yang berarti konsumsi bahan bakar lebih tinggi. 

Agar pemahaman Anda lebih maksimal, simak sampai akhir penjabaran faktor-faktor efisien bahan bakar Xpander di bawah. 

Mesin 1.5L MIVEC yang Efisien 

Salah satu kunci utama efisiensi bahan bakar Mitsubishi Xpander terletak pada mesin 1.5L berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control). Mesin berkode 4A91 ini menggunakan konfigurasi DOHC dengan 16 katup dan sistem injeksi bahan bakar elektronik (EFI). 

Teknologi MIVEC memungkinkan penyesuaian waktu buka-tutup katup secara dinamis, tergantung pada putaran mesin. Pada putaran rendah hingga menengah, sistem ini memaksimalkan efisiensi pembakaran bahan bakar, sementara pada putaran tinggi, MIVEC membantu meningkatkan performa mesin.  

Performa mesinnya ditunjukkan melalui tenaga maksimal 104 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 141 Nm pada 4.000 rpm. Meskipun tidak tergolong paling bertenaga di kelasnya, karakter tenaga yang disalurkan secara linear membuat konsumsi bahan bakar tetap terjaga, terutama dalam kondisi lalu lintas yang bervariasi. 

Rasio Gigi dan Transmisi yang Diatur untuk Efisiensi 

Mitsubishi Xpander tersedia dengan dua opsi transmisi, yakni manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Pada transmisi otomatis, perpindahan gigi dilakukan dengan mulus dan diatur agar mesin bekerja pada rentang putaran yang efisien. Hasilnya, putaran mesin tidak mudah melonjak secara berlebihan, yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.  

Beberapa pengujian menunjukkan konsumsi bahan bakar Xpander berkisar antara 13–15 km/liter untuk rute kombinasi dalam kota dan luar kota. Angka ini tergolong baik untuk mobil LMPV bermesin bensin dan berpenggerak roda depan. 

Baca juga:

Xpander Cross Baru: Desain Lebih Segar dan Fitur Lebih Canggih 

Xpander 2020 ke Atas Lebih Irit dari Generasi Pertama? Ini Faktanya 

Sistem Eco Indicator yang Informatif 

Pada varian-varian terbaru, Mitsubishi Xpander dilengkapi dengan fitur Eco Indicator di panel instrumen. Fitur ini berfungsi sebagai panduan visual bagi pengemudi agar mengetahui apakah cara mengemudi mereka sedang efisien atau tidak. Ketika indikator menyala, itu berarti kendaraan sedang dikemudikan dengan gaya hemat bahan bakar. 

Sistem Penggerak Roda Depan 

Tidak seperti beberapa model lain di kelasnya yang masih memakai penggerak roda belakang, Mitsubishi Xpander justru mengandalkan sistem penggerak roda depan (FWD). Selain memberi keuntungan dari segi ruang kabin dan kenyamanan, sistem FWD juga lebih efisien karena mengurangi kehilangan daya dari mesin ke roda. 

Hal ini membuat Xpander lebih hemat bahan bakar, terutama dalam penggunaan harian di kota-kota besar. 

Perawatan Berkala yang Mempengaruhi Konsumsi BBM 

Tidak bisa dipungkiri bahwa konsumsi bahan bakar juga dipengaruhi oleh kondisi kendaraan. Direkomendasikan untuk melakukan servis berkala setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Tekanan ban yang kurang, misalnya, dapat menambah beban kerja mesin karena gesekan roda terhadap aspal meningkat. 

Gaya Berkendara yang Rasional 

Terakhir, sebesar apa pun teknologi yang ditanamkan dalam kendaraan, hasil akhirnya tetap ditentukan oleh cara Anda mengemudi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar penggunaan bahan bakar lebih efisien: 

• Hindari akselerasi dan pengereman mendadak 

• Jaga kecepatan konstan saat berkendara di jalan tol 

• Gunakan AC seperlunya, karena kompresor AC bekerja dengan beban mesin 

Xpander Dorong Bahan Bakar Lebih Efisien 

Tak sekadar nyaman dan mampu membawa banyak penumpang atau barang, Mitsubishi Xpander juga dibangun untuk menekan konsumsi bahan bakar secara efisien. Berkat kombinasi mesin 1.5L MIVEC yang responsif, pengaturan transmisi yang cermat, bobot kendaraan yang ringan, serta fitur-fitur pendukung seperti Eco Indicator, Xpander menjadi pilihan rasional bagi Anda yang ingin kendaraan keluarga dengan konsumsi BBM yang bersahabat. 

Jika kamu sedang mempertimbangkan Mitsubishi Xpander sebagai pilihan mobil keluarga, sangat disayangkan kalau sampai melewatkan penawaran spesialnya. Semua promo terbaru dan menarik bisa kamu lihat langsung di sini