Paylater adalah metode pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa tanpa perlu membayar secara langsung. Pengguna hanya perlu membayar sejumlah uang muka, dan sisa tagihannya akan dibayarkan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Paylater menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan generasi muda. Hal ini karena paylater menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam berbelanja. Pengguna tidak perlu membawa uang tunai atau kartu kredit untuk melakukan transaksi, dan mereka dapat mencicil pembayaran sesuai dengan kemampuannya.
Namun, paylater juga menyimpan sejumlah risiko yang perlu diwaspadai. Salah satu risiko terbesar adalah risiko gagal bayar. Jika pengguna tidak mampu membayar tagihannya, maka mereka akan dikenakan denda dan bunga yang tinggi.
Selain itu, paylater juga dapat mendorong perilaku konsumtif. Pengguna mungkin akan lebih mudah tergoda untuk membeli barang atau jasa yang tidak mereka butuhkan, hanya karena mereka bisa membayarnya nanti.
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan paylater dengan bijak:
Berikut adalah beberapa alternatif paylater yang bisa Anda pertimbangkan:
Kartu kredit dan pinjol juga menawarkan kemudahan dalam berbelanja, namun keduanya memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan paylater. Paylater adalah solusi pembayaran yang bisa menjadi pilihan yang tepat jika digunakan dengan bijak. Namun, penting untuk memahami risiko yang mungkin terjadi sebelum menggunakan paylater.
Sumber: diolah dari berbagai sumber
Written by
Natasha Priscilla
DXD Team
25 April 2024
23 April 2024
13 Maret 2024
PT Dipo Star Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Copyright ©2024 PT. Dipo Star Finance. All Right Reserved